Itu salah satu pandangan ku ttg hidup.,
Canvas, terinspirasi dari pengajaran guru SM ku.,
Salah satu yg benar2 melekat padaku.,
cerita ini kudengar di bangku SD, yg ternyata sudah belasan tahun., ckckck., i'm getting old..
Dan herannya seharusnya tdk cocok diceritakan pd anak SD., haha
Beliau meminta kami bertanya apa saja ttg kristen., yg dg bodohnya kupikir ga ada anak SD yg bertanya hal rumit,, haha
Yah, seingatku krn tdk ada yg bertanya., dy memberi kami pertanyaan serta jawabannya.,
Pertanyaannya adalah Mengapa orang berdosa itu diselamatkan? Bukankah manusia telah kotor dan cacat krn keberdosaan?
Lalu ia menjawab.,
Sebelum manusia berdosa, manusia seperti kertas putih., yg tanpa cacat.,
Namun dosa menodai kertas putih itu.,
Dan sekarang., kertas putih itu kotor, tdk lg putih.,
Namun, krn kasih dan karunia Allah yg besar, kita tidak dibuang.,
Kertas itu tetap bernoda., namun Tuhan menggambar di atas kertas bernoda itu, sehingga kertas itu menjadi suatu lukisan yg indah di tanganNya.,
Jujur, gw yg kecil waktu itu, yg entah mengapa bisa mengerti amat jelas apa maksudnya., terpukau dg ilustrasinya.,
Dan sometimes itu membuatku mengamati lebih jauh lukisan2 lebih lama, memperhatikan setiap goresan dan warna yg ada..
Lebih dr pd itu buatku, terkadang kita mewArnai canvas itu dengan hitam kekosongan dan kesepian kita, kdg dg warna merah muda dengan cinta dan sweet things yg terjadi, kdg dg warna merah kemarahan, hijau dan biru sbg masa" tenang dan damai kita, putih dengan pengampunan, airmata dan tawa dlm genggaman tanganNya, orange, kuning, ungu dst.,
Dan semua itu tidak bisa kita hapus ketika kita sudah torehkan., sama seperti kenangan dan memori yg tidak bisa kita ubah dan hapus dalam hidup.,
Yaah., kuharap satu hari nanti , di akhir canvasku,
Canvasku tetap menjadi canvas yg indah.,
ber'makna' dan bernilai., ^^